daripanggung.com – Tradisi, dan Ritual Keluarga adalah seperangkat perilaku yang diulang dan secara simbolis bermakna, sehingga dapat semakin menumbuhkan identitas dan juga rasa memiliki bagi seluruh anggota keluarga tersebut.
“Tradisi ini sering membangkitkan emosi yang kuat, sering teringat dan selalu menjadi bahasan dalam keluarga. Ritual keluarga juga memberikan rasa kontinuitas lintas generasi” demikian dijabarkan Rebecca Fraser-Thrill, seorang pakar keluarga, seperti dikutip dari Verywell. Rebecca pun menambahkan, “Kebiasaan dan tradisi ini semacam penghangat dalam keluarga. Banyak keluarga memiliki tradisi yang bertahan selama beberapa generasi. Ini sering menghasilkan kenangan terindah yang di upayakan semua orang untuk terus melanjutkan”.
Begitu juga dengan tradisi di suatu keluarga berikut ini. Sebagai sebuah keluarga, PEKERJA EVENT INDONESIA juga memiliki tradisi yang selalu terjaga dan tetap digulirkan dari tahun ke tahun, yaitu “Mistery Door Prize”.
Baca Juga: WAG Pekerja Event Indonesia
Bukan misteri dari apa barangnya, tetapi bagaimana mendapatkannya. Bukan seperti door prize pada umumnya yang di dilakukan dengan pengundian, di kocok dan lain sebagainya. Dan bagi keluarga Pekerja Event Indonesia, ini sesi berkesan yang paling mereka tunggu di setiap acara pertemuan tahunan.
Ini adalah momen bagi siapapun yang hadir bisa menceburkan diri ke kolam renang untuk mendapatkan keberuntungan, mencari doorprize yang sengaja di taruh di dasar kolam.
Di acara Silaturahmi & Gathering Nasional PEI Ke-3 Tahun 2019 kali ini disediakan 2 kalung emas dan uang cash USD100 bagi yang beruntung dengan menceburkan diri di malam itu.
Bagaimana rasanya berenang di malam hari di tengah sebuah perhelatan, dengan pencahayaan yang di tata apik oleh Masri dari 4K Entertainment. Tetap ‘blinking’ di atas panggung menyemarakan penampilan dari Lala Sawer, Cut Mila dan Adella Cerry dan membuat seluruh pengunjung bergoyang, tetapi tetap dengan minim pencahayaan ke arah kolam. Sehingga semakin membutuhkan perjuangan bagi para pemburu misteri door prize ini di kedalaman air.
Banyak juga dari pengunjung yang awalnya tidak berminat berburu door prize tapi akhirnya ikut masuk ke dalam kolam. Bisa jadi ada yang dengan sukarela, tetapi banyak juga yang di gotong paksa oleh rekan-rekan mereka sendiri. Dapat disaksikan keceriaan suasana malam itu, semua bergembira.
Sesi acara ini yang disebut di atas sebagai seperangkat perilaku yang secara simbolis bermakna. Ini menjadi bentuk rasa memiliki dan identitas keluarga yang harus terjaga bagi mereka. Mungkin dari awal-awalnya ini kejadian tidak sengaja, hanya untuk iseng ‘mengerjai’ seseorang. Tapi justru ini malah menjadi mata acara yang khas bagi keluarga Pekerja Event Indonesia, dan menghangatkan bagi keluarga ini.
Atas dasar itu, pemilihan tempat pelaksanaan menjadi hal yang mendasar. Sampai pelaksanaan Gathering Nasional ke-3 tahun 2019 ini, tetap The Media Hotel & Tower di Jalan Gunung Sahari – Jakarta Pusat ini yang menjadi pilihan. Hal ini disampaikan oleh Panca sebagai sesepuh WAG Pekerja Event Indonesia, “Kita belum tahu opsi venue untuk pelaksanaan acara tahun depan dimana, yang jelas sejauh ini cuma disini, pihak hotel yang memberikan izin penggunaan venuenya kepada kita sampai jam 12 malam dan kita bisa cebur-ceburan di kolam renang”.
Animo dari seluruh anggota keluarga lainnya juga ditunjukan dalam bentuk support peralatan dan property acara. Sebut seperti XStar Management, Karindo LED, Visual Rangers, GP Production, A-Box Activation Game, Princess (Sound-Lighting-Visual-Stage Rental), HausJob Show Management, ShuutShoot Photo Booth, Momototoy Communication, Rumah Lucu, sewasewa.id, Vinnare, 4kids Entertainment, bangbewe.com, SM Rental AC & Genset, IZI Communication, Limaplus Komunika, Kaizen Trans Indonesia, Desha17, Batavia Musik, Toko Piala TKF, dan beberapa lainnya.
Mereka adalah beberapa nama besar sebagai vendor/rental peralatan pertunjukan yang berperan aktif memberikan support dalam bentuk jasa bisnisnya, peralatan dan tim kerja. Juga beberapa nama lain yang bergerak sebagai Talent Management, ikut menyertakan talent-talent mereka sebagai pengisi acara. Hebatnya, mereka semua berperan aktif dengan sukarela tanpa di bayar untuk acara ini.
Abdel Achrian yang malam itu tampil bersama Jarwo Kuat dan Melon, dengan iringan Kokom Band, sebuah Band Komedi, menyambut baik dan positif acara Gathering Nasional ini. “Pekerjaan di event ini membutuhkan orang-orang yang cinta untuk bergelut di bidang ini. Karena dalam melakukannya setiap kali mendapat tekanan baik dari klien, dari talent, dan mungkin dari vendor, jadi kalau passion-nya gak disini bakalan gak kuat aja kerja event begini. Dan semua saling terkait, kalau tidak bakal berantakan” demikian Abdel memberikan tanggapan.
Talent lain yang ikut andil dalam acara yang di pandu oleh stage master Vikry Rasta dan Gita malam itupun terbilang cukup punya nama, seperti Sarwana, Nicole Idol Junior, dan lainnya. Juga tidak ketinggalan penampilan special dari Drive.
Tapi bagi sebagian anggota keluarga PEI ini, siapapun pengisi acaranya, bukan menjadi tolak ukur untuk ia bisa bergabung ke momen tahunan seperti ini. Seperti yang di ungkap Widi dari Patria Production – Bali yang rela hadir ke Jakarta mengendarai mobil seorang diri, “Hal yang mendasar buat ku sampai bela-belain datang ke Jakarta ya karena kekeluargaan disini. Di ajang seperti ini jadi bisa kumpul silaturahmi, dan ini suatu kebanggan buat kami-kami anggota keluarga PEI yang dari luar kota”. Hal ini diperkuat oleh Inuh – BJ Promosindo dari Palembang, “Daya tarik yang bikin saya hadir malam ini ya karena Pekerja Event Indonesia ini seperti famili, seperti sebuah keluarga. Orang-orangnya baik, membuat nyaman”. Ia pun menambahkan, “Kekeluargaan ini-lah yang tidak ternilai, yang membuat kita dari jauh-jauh hari akan menyiapkan waktu, bagaimanapun caranya pokoknya harus berusaha hadir”.
Memang terlihat kegembiraan di perhelatan tanggal 20 Mei 2019 malam itu, semua ekspresif. Walaupun pasti banyak kendala selama masa persiapan, seperti di tuturkan oleh Pak Purnama dari Princess, yang dalam gelaran kali ini dinobatkan menjadi Ketua Pelaksana. “Kita semua yang terlibat adalah orang-orang yang sudah berpengalaman untuk mengurus acara-acara orang lain dan di bidang pekerjaan masing-masing. Jadi teman-teman yang terlibat adalah tim yang hebat, yang punya kematangan untuk mengurus semua. Kendala pasti ada, meyatukan ide dan lain sebagainya, tetapi semua bisa tertangani dengan baik. Acara juga tetap berjalan, semua gembira, dan kita juga tetap bisa berbagi dengan menyantuni 30 Anak Yatim dari Yayasan Anak Yatim Aisyiyah – Kemayoran”.
Jadi momen kumpul tahunan di keluarga Pekerja Event Indonesia ini adalah memang menjaga sebuah tradisi yang bergulir, dan yang lebih penting dalam kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini tetap saling ingat untuk berbagi. (danny fe)
