Berita

TREATMENT AKUSTIK DI RUANG MUSIK

Hal mendasar dalam mendesain ruang musik dengan baik menggunakan bass trap, diffuser dan absorber pada ruang studio rekaman musik, home theater, ruang audio, bioskop, ruang konser musik dan lain-lain.

Definisi Akustika Suara Ruang Musik

Mengutip buku karangan Trevor Cox dan Peter D’Antonio yang berjudul Acoustic Absorbers and Diffuser Theory, Design and Application : “Suara yang terdengar di sebuah ruangan adalah gabungan antara suara langsung dan suara pantulan bidang dan objek yang ada. Kualitas Akustik Ruang Musik ditentukan oleh perbandingan yang tepat antara suara langsung dan suara pantulan ruangan. Kualitas suara langsung dapat dikendalikan dengan mengubah jarak tempat duduk pendengar dengan sumber suara musik.  Sedangkan suara pantulan ruangan pada bidang dinding, plafon dan lantai dapat dikendalikan dengan Acoustic Treatment Diffuser, Absorber atau Reflector”.

Fenomena Akustika Suara di Ruang

Secara domain ruangan kita dapat membagi dua fenomena akustika suara di ruang musik, yaitu :

Akustika suara antar ruangan di mana terjadi fenomena akustika suara dari dalam ruangan terdengar di luar ruangan atau suara dari luar terdengar di dalam ruangan. Apabila suara dari luar ruangan terdengar kedalam ruang musik dapat mengganggu kualitas performa musik yang dinikmati. Sedangkan apabila suara dari dalam ruangan terdengar keluar ruangan dengan level suara yang besar dapat menyebabkan polusi suara lingkungan hidup.

Kesalahan yang paling umum tapi fatal adalah menganggap semua bahan peredam suara adalah sama

Solusi dari permasalahan ini adalah melakukan desain dan aplikasi akustik insulasi suara.

Skematik Kebocoran Suara

Akustika suara di dalam ruangan di mana terjadi fenomena akustika suara berupa akustika suara pantulan, akustika suara penyerapan dan akustika penyebaran suara.

Berikut adalah gambar yang mengilustrasikan perbedaan antara akustik ruang bidang memantulkan suara, menyerap suara dan menyebarkan suara.

Akustik Absorbtion, Reflection & Diffusion

 

Jenis Ruang Musik

Secara akustik kita dapat membagi ruangan musik menjadi dua yaitu Ruang Produksi Musik dan Ruang Reproduksi Musik.

Ruang Produksi Musik adalah ruangan di mana pendengar mendengarkan suara musik dari pertunjukan musik hidup. Contoh ruang musik produksi adalah ruang take drums, vocal, dan lain-lain pada studio rekaman, ruang konser musik hidup, dan lain-lain.

Sedangkan Ruang Reproduksi Musik adalah ruangan di mana pendengar mendengarkan musik hasil rekaman. Contoh ruang musik reproduksi adalah ruang mixing studio rekaman, home theatre, ruang penggemar/penikmat audio, bioskop layar lebar dan lain-lain.

Ambience Akustika Suara Ruang Musik

Apabila ingin mendesain ruang musik, pertama-tama pahami terlebih dahulu seperti apa ambience akustika suara ruang musik yang di inginkan. Live atau Dead?

Ruangan Musik dengan ambience akustika suara yang cenderung hidup (live) adalah ruangan yang memiliki banyak bidang yang memantulkan energi akustika suara sehingga panjang gaung ruangan atau reverberation time cenderung tinggi.

Sedangkan Ruangan Musik dengan ambience suara yang cenderung mati (dead) adalah ruangan yang memiliki banyak bidang yang menyerap energi akustika suara sehingga gaung suara di ruangan tersebut terasa mati dan tumpul.

Desain Panel Akustik Treatment

Bentuk Ruangan dan Penentuan Panel Akustik

Menurut Cox dan D’Antonio, desain akustika suara pada ruang musik yang baik adalah kombinasi dari ukuran dan bentuk ruangan yang tepat, penggunaan panel akustik treatment yang tepat mulai dari jenis (diffuser, absorber, reflector), luas area dan penempatan/pemasangannya. (danny fe)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close